Friday, September 16, 2011

Rahasia Bersin

Siapa tak pernah bersin? Pasti tak ada orang yang selama hidupnya tak pernah bersin. Namun tahukah anda, ternyata ada rahasia besar dibalik bersin kita.

Bersin adalah salah satu mekanisme perlindungan tubuh dari masuknya benda asing, seperti debu, bakteri, atau bau-bauan, ke dalam tubuh kita. Bersin merupakan keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Udara tersebut keluar sebagai respon yang dilakukan oleh membrane hidung ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung.

Uniknya saat bersin, secara reflex otot-otot yang ada di muka kita menegang, dan jantung kita akan berhenti berdetak untuk sekejap, selama bersin tersebut. Setelah bersin selesai, jantung akan kembali lagi berdenyut alias berdetak kembali.

Berapa lama kita bersin? Karena bersin adalah pengeluaran udara, maka lama bersin akan sama dengan kecepatan udara tersebut keluar dari hidung, yaitu sekitar 70 meter/detik. Saat bersin, kita mengeluarkan butir-butir air yang terinfeksi oleh bakteri yang ingin dikeluarkan oleh hidung/mulut. Dan anda tentu tidak menyadari bahwa dalam satu kali bersin kita mampu mengeluarkan sekitar 40.000 butir air!

Itulah mengapa kita disunnahkan mengucapkan syukur saat bersin dengan berucap, Alhamdulillah …! Sebab, dengan bersin setidaknya kita terhindar dari penyakit yang akan masuk ke dalam tubuh kita.

Dan tahukah anda, ungkapan senada juga diucapkan dalam berbagai bahasa dan bangsa. Di Negara-negara berbahasa inggris ada kebiasaan untuk mengatakan “God bless you” (Semoga Tuhan memberkati anda) bila seseorang bersin. Tradisi ini berasal dari Abad pertengahan, ketika diyakini bahwa ketika seorang bersin, jantungnya berhenti berdenyut, jiwanya meninggalkan tubuhnya, dan dapat direnggut oleh roh jahat. Dalam , bersin diikuti oleh jawaban “Salute” (sehat). Dalam budaya Portugis, bersin diikuti oleh jawaban “Saύde” (sehat), dan yang bersin kedo” atau “Obrigada” (terima kasih). Dalam bahasa jerman, bersin akan diikuti oleh ucapan, “Gensudheit” (yang artinya “Sehat [bagimu]”).

No comments:

Post a Comment